KUNTARI MAHASISWA FE UNY RAIH JUARA II LOMBA KARYA TULIS KEPEMIMPINAN PEMUDA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2011 KATEGORI PEMUDA UMUM

Kuntari Dasih Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNY berhasil meraih juara II Lomba Karya Tulis Kepemimpinan Pemuda Tingkat Nasional Tahun 2011,  kategori Pemuda Umum  Pekan Pengembangan Kreativitas Pemuda Tingkat Nasional yang diadakan  diadakan oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Kegiatan yang  dilakukan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang ke-83, mengusung  tema “Peran Aktif dan Kemandirian Pemuda dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa” dengan lima kategori yaitu Pelajar, Mahasiswa, Organisasi Kepemudaan (OK), Pemuda Umum, dan Profesi Penulis.

Terselip ceritera yang tidak biasa dalam keberhasilannya meraih juara pada kegiatan yang diselenggarakan bulan Oktober tersebut.  Pemberitahuan sebagai juara baru saat ini (Desember), tertinggal dengan juara lainnya, dikarenakan lembar identitas Kuntari hilang sehingga tidak dapat dihubungi oleh pihak panitia. “Saya tiba-tiba  mendapatkan kiriman berita piagam penghargaan dan Piala yang menyatakan bahwa telah meraih juara, yang membuat saya kaget dan terharu”, ujarnya.

Kuntari kepada redaksi web menjelaskan  ia mengangkat  judul “Mencangkok Entrepreneur Muda Melalui Formulasi Tiga Kendali Mutu Berbasis Monitoring Sebagai Katalis Peningkat Daya Saing”. Kuntari memaparkan dalam karyanya  bahwa pemuda Indonesia sedang berada dalam floating position di kancah persaingan global. Banyak dari pemuda yang mengalami distorsi peran sebagai akibat dari ketidaksiapan diri. Hal ini pulalah yang memaksa pemuda menjadi urban class di tengah hakekatnya sebagai calon pemimpin negeri. Pemuda yang terbagi dalam tiga golongan yaitu terdidik, terampil dan bukan keduanya pun akhirnya mendapatkan tempat yang sama sebagai pecundang karena tidak mampu bertahan. Konsekuensi logis yang ditimbulkan adalah menurunnya citra daya saing pemuda dalam kapasitasnya sebagai tonggak pergerakan bangsa. Lanjutnya, Untuk itu dibutuhkan revitalisasi strategi yang bisa menghasilkan reaktor sinergis dalam rangka kaderisasi pemuda untuk menjadi leader yang memiliki quality control dan quality assurance yang kompeten. Langkah ini pun harus bisa membawa pemuda pada titik kulminasi positif  yaitu dengan mengarahkan menjadi entrepreneur yang handal. Pembentukan karakter akan dilakukan lewat monitoring berkelanjutan dengan tujuan membentuk sistem kendali mutu berdasar classified agar dapat menjalankan perannya menuju sebuah kompilasi nyata yang strategis menyongsong sebuah negara dengan autonomous and comprehensive prosperity.(Isti/ls)