PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN MELALUI SCALE-UP WOMANPRENEUR: KEGIATAN PKM DOSEN UNY DI WONOLELO, BANTUL

(Wonolelo, Bantul) Tim Dosen Pengabdian Masyarakat FEB dan FT Universitas Negeri Yogyakarta telah mengadakan kegiatan Pengabdian masyarakat dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi di tingkat keluarga. Sebuah program pengabdian masyarakat bertajuk "Scale-Up Womanpreneur melalui Diversifikasi Produk dan Digital Marketing" telah sukses dilaksanakan di Kalurahan Wonolelo, Bantul. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada hari sabtu, 15 Juli 2023 tersebut merupakan hasil kolaborasi Dosen Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Yogyakarta  yakni Ibu Titin Hera Widi Handayani, M.Pd. (FT), Bapak Tejo Nurseto, M.Pd., (FEB), Bapak Rohjai Badarudin, M.Pd., (FT) dan Bapak Ngadiono, M.Pd. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi para womanpreneur lokal melalui diversifikasi produk serta pemanfaatan teknik pemasaran digital guna meningkatkan ketahanan raktik dilaksanakan oleh peserta yang dibagi menjadi kelompok kecil dan dibersamai oleh mahasiswa UNY lintas jurusan yakni, Tata boga, Pendidikan ekonomi, dan Teknik elektronika.

 

Dalam acara pembukaan kegiatan tersebut, Kepala Kalurahan Wonolelo, Bapak H. Ahmad Furqon, A.Md, menyatakan terima kasih kepada UNY dan harapannya bahwa program ini dapat menjadi upaya meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, khususnya bagi para wanita yang ingin mengembangkan usaha mereka.Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Pelaksana Kegiatan, Ibu Titin Hera Widi Handayani, M.Pd menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk tridharma yang nantinya tidak hanya pelatihan, tetapi juga berupa pendampingan untuk UMKM agar mampu naik kelas sekaligus meningkatkan kapasitas womanpreneur dalam mengembangkan usaha mereka. 

Sebagai panduan praktik, tim juga menyusun modul panduan yang bersisi tentang materi pengabdian yang meliputi sanitasi hygiene, teknik pemilihan bahan baku, digital marketing, dan resep untuk masing-masing olahan. Pengemasan produk menggunakan toples, standing pouch dan botol minum. Sterilisasi botol dilakukan sebelum pengemasan minuman. 

Dengan adanya program ini, para peserta diharapkan dapat terus menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, serta menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka dengan memberdayakan lebih banyak lagi womanpreneur di masa depan.

 

 

(kontributor : Lasmi)