Pandemi Covid-19 telah melanda semua negara di dunia termasuk Indonesia. Kondisi semakin mengkhawatirkan karena, lebih dari 4 juta jiwa orang yang terinfeksi positif corona, dengan korban meninggal lebih dari tiga ratus ribu jiwa. Dalam rangka mengurangi dampak covid-19 lebih luas lagi, banyak negara di dunia menerapkan lockdown. Indonesia sendiri lebih memilih menerapkan karantina wilayah atau disebut dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bagi daerah-dareah yang terdampak penyebaran covid-19. Pembatasan-pembatasan ini, memaksa dunia usaha mengurangi jumlah pegawai yang melakukan proses produksi pada usaha mereka. Lebih lanjut, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan dilakukan untuk memangkas biaya produksi guna mengimbangi adanya penurunan pendapatan yang drastis. Hal ini jelas memukul perekonomian Indonesia. Dengan kondisi pandemi seperti ini, apakah kita dapat melakukan investasi? Lalu investasi seperti apa yang dianggap tepat dalam situasi seperti ini? Oleh karena itu Tim Pengembangn Fakultas Ekonomi mengadakan acara seminar online yang bertema Sadar Investasi di Masa Pandemi. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Bapak Dekan FE UNY, Dr. Siswanto M.Pd yang menyatakan bahwa selama di rumah kita pasti memiliki waktu lebih luang di luar jam kerja. Kelebihan dan kelonggaran waktu ini harus dimanfaatkan untuk mempelajari instrumen investasi saham, property, emas. Hal ini diperlukan karena ketika perekonomian sudah mulai membaik, kita dapat menghindari resiko yang muncul akibat investasi tersebut. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, narasumber pertama yakni Supriyanto, S.E, M.M sebagai Dosen  Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, narasumber kedua adalah Riwi Sumatyo, S.E., M.M sebagai dosen Univeritas Sebelas Maret. Kegiatan dilaksanakan hari Sabtu, 15 Agustus 2020 dan  diikuti oleh 113 orang yang terdiri dari mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum. Peserta antusias mengikuti kegiatan, hal ini terlihat dari aktif merespon dan bertanya pada sesi tanya jawab saat kegiatan berlangsung.