MENDULANG KEMENANGAN GEMILANG DI SEMARANG

Dua mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FE UNY, Eryan Dwi Susanti dan Eka Riyani, mengukir prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 pada lomba karya tulis ilmiah (LKTI) bertajuk Festival ABITA 2015 dengan tema “Satukan Hati Membangun Indonesia Kita dalam Menghadapi Persaingan Global”. Babak final LKTI yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang tersebut dilaksanakan pada 13-14 April 2015 untuk mempertemukan karya para finalis baik dari kategori pelajar maupun mahasiswa. Karya ilmiah Eryan dan Eka dengan judul “Omah Dolanan, Wisata Permainan Anak Tradisional untuk Menekan Dekadensi Budaya Indonesia dalam Menghadapi Persaingan Global”, mengungguli karya  peserta lain yang berasal dari beberapa perguruan tinggi ternama di wilayah Jawa Tengah dan DIY antara lain Politeknik Negeri Semarang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Islam Indonesia, Akademi Kebidanan Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Eryan menyatakan  “kami menyusun karya ilmiah ini karena prihatin melihat banyak anak-anak kecanduan bermain games bahkan games yang bermuatan kekerasan dan pornografi yang bisa memicu tindak kekerasan yang dilakukan oleh anak”. Lebih lanjut Eka menambahkan “keprihatinan kami semakin besar manakala melihat fenomena bahwa anak-anak Indonesia saat ini cenderung tidak mengenal lagi berbagai dolanan anak tradisional yang sebenarnya sarat dengan muatan edukasi”.  Berdasar latar belakang itulah muncul gagasan dibangunnya Omah Dolanan agar anak-anak lebih mengenal permainan tradisional dan bisa langsung mempraktekkan dengan teman sebayanya sehingga mampu mengasah moral dan karakter unggul kepada anak Indonesia sekaligus melestarikan budaya Indonesia.

Pada akhirnya terkait dengan gagasan yang mereka ajukan, Eka dan Eryan berharap pihak yang berwenang seperti Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,  budayawan dan seniman, serta seluruh lapisan masyarakat bersedia mengulurkan tangan, bekerja sama dan bersatu padu mewujudkan keberadaan Wisata Dolanan Anak Tradisional di berbagai daerah di Indonesia. (drw)